Jakarta tempo dulu kali masih bersih dan tidak ada sampah dimana-mana dan tidak ada rumah di pinggiran kali dan banjir pun hanya 5 setahun sekali dan kali nya pun masih bersih gak ada yang nama kotor berbau dan jaman dulu masyarakat masih menyuci baju masih di kali.
Kalo jaman sekarang
perusahaan dimana-mana, restoran dimana-mana,hotel,rumah sakit,
sekarang masyarakat luar berbondong-bondong mengadu nasib ke kota
jakarta dan masyarakat desa bermimpi bisa kerja di jakarta dan jaman
sekarang mana bisa nyuci di kali karena sudah tercemar limbah
pabrik/perusahaan, limbah hotel,limbah restoran,dan limbah tempat
belanja seperti mol.
Sekarang masyarakat
jakarta jaman sekarang sudah tidak peduli yang nama jaga lingkungan
masyarakat jakarta sekarang membuang sampah sembarangan di kali
seperti sampah rumah, kasur sudah tidak bisa pakai,dan sofa pun yang
tidak pake di buang di kali sampai-sampai buang hajat pun malah
sampai mandi pun juga di kali apakah mereka tidak peduli dengan
kesehatan.
Pada hal
pemerintah sudah memberi sanksi pada penduduk jakarta yang tinggal di
pinggiran kali yang mana “bahwa ada yang membuang sampah di kali
akan di kenakan denda” dan perintah sudah menulis “jangan buang
sampah di sini “ itu arti nya jangan buang sampah di kali kan itu
akan menyebab kan banjir entar kalo banjir penduduk yang tinggal di
kali pasti menyalahkan pemerintah lagi bahwa pemerintah sudah tidak
bisa mengurus banjir bair tidak banjir lagi sebenernya masyarakat dan
pemerintah yang bekerja sama untuk membersihkan dan menjaga keindahan
jakarta supaya jakarta tidak banjir lagi
Intinya adalah :
- Jakarta harus di jaga dan tidak boleh di kotori
- Buat masyarakat jakarta cintai jakarta,jagalah lingkungan,sayangi lah jakata seperti kita menyangi jakarta dengan sepenuh hati kita
- Mari orang –orang yang tinggal di jakarta kita jaga dan kita hilangkan jaga dari nama nya banjir kalo masyarakat tidak mau banjir kita jaga lingkungan nya buang lah sampah pada tempat nya dan jangan lah membuang sampah di kali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar